GIS Praktis Untuk Praktisi Profesional

Ilmu terlihat hebat ketika kita menemukan ilmu yang praktis dan tepat guna.
Banyak hal yang sangat sulit dikerjakan dan menggunakan ilmu yang kompleks, namun hasilnya terlihat sangat sederhana, dan banyak hal yang sangat mudah dikerjakan, namun hasilnya sangat menarik dan terlihat oke punya. Ada pula hal yang perlu waktu lama untuk dikuasai dan ada pula hal yang hanya memerlukan waktu singkat untuk dikuasai. Hal atau Ilmu tersebut, baik yang rumit atau simpel, baik yang perlu belajar lama ataupun hanya sebentar, akan lebih bermanfaat ketika kita menggunakannya dengan tepat sesuai waktu dan kebutuhan (Tepat guna dan tepat sasaran).

Untuk para praktisi GIS profesional, ataupun yang baru tahap pembelajaran untuk menjadi praktisi GIS, di dalam blog ini, saya akan menuangkan hasil dari pengalaman saya sebagai praktisi GIS Profesional yang belum seberapa ini untuk dapat dibagikan kepada anda semua. saya tertarik untuk berbagi tentang hal ini karena banyak hal sepele yang terlupakan atau malah tidak kita kuasai yang sebenarnya akan sangat berguna dalam pekerjaan kita.
jadi saya sudah tekankan, yang saya bagi hanya hal-hal sepele (hal-hal praktis) namun tepat guna dalam pekerjaan (menurut saya).

Pada blog ini, akan lebih banyak membahas tentang software ESRI ArcGIS 10.2 sebagai main software  dan  software pendukung lainnya seperti MapSource, Global Mapper, Garmin Base Camp, etc, di dalam pekerjaan saya sebagai GIS Assistant di sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit swasta multinasional.

pada tulisan pertama ini, kita belum masuk ke dalam materi. namun gambaran umum tentang materi GIS praktis yang akan dibicarakan adalah seputaran penggunaan software-software yang umum di gunakan.
tentang hal simpel seperti DataBase GIS, tools-tools yang sering digunakan,, Input data dari berbagai sumber, analisa data GIS, pembuatan layout, dan output GIS.